1212000074 - Dina Delia Febriani - Bussines Relationship (S) - Ruang Lingkup Manajemen Business Relationship - Materi ke - 8
RESUME BUSSINES RELATIONSHIP
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Nama : Dina D.F. NBI : 1212000074 Matkul : Bussines Relationship S
Ruang Lingkup Manajemen Business Relationship
Business Relationship Management (BRM)
Business Relationship Management (BRM) adalah disiplin manajemen strategis yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis antara organisasi dan pelanggannya, mitra bisnis, serta vendor. Ruang lingkup business relationship management mencakup beberapa aspek penting, di antaranya:
- Identifikasi kebutuhan pelanggan: Organisasi perlu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka untuk dapat memberikan produk atau layanan yang sesuai. Hal ini melibatkan proses pengumpulan informasi, analisis, dan evaluasi yang terus-menerus mengenai kebutuhan pelanggan.
- Pengembangan hubungan yang saling menguntungkan: BRM melibatkan pengembangan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan pelanggan, mitra bisnis, serta vendor. Hubungan yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan, memperkuat kemitraan, dan memperluas jaringan bisnis.
- Manajemen dan pemantauan kinerja bisnis: Manajemen business relationship mencakup pemantauan kinerja bisnis dan evaluasi hasil bisnis untuk memastikan bahwa organisasi dapat terus berkembang dan memperbaiki proses bisnisnya.
- Pengelolaan risiko: BRM juga melibatkan pengelolaan risiko dan memastikan bahwa hubungan bisnis tidak membahayakan organisasi. Organisasi perlu memahami risiko yang terkait dengan hubungan bisnis dan mengembangkan strategi untuk meminimalkan risiko tersebut.
- Pengembangan kompetensi dan keterampilan: BRM mencakup pengembangan kompetensi dan keterampilan untuk mendukung aktivitas BRM. Hal ini mencakup peningkatan keterampilan interpersonal, manajemen proyek, serta analisis data dan informasi.
- Penggunaan teknologi dan alat bantu: BRM juga mencakup penggunaan teknologi dan alat bantu untuk memperkuat hubungan bisnis. Teknologi dapat membantu organisasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengelola informasi yang berkaitan dengan pelanggan, mitra bisnis, serta vendor.
- Integrasi dan sinergi: BRM mencakup integrasi dan sinergi antara berbagai departemen dan divisi dalam organisasi untuk meningkatkan hubungan bisnis secara menyeluruh.
Dalam rangka memperkuat manajemen business relationship, organisasi dapat mengadopsi kerangka kerja BRM yang mencakup proses, kompetensi, organisasi, dan teknologi. Kerangka kerja ini membantu organisasi untuk mengembangkan proses yang terstruktur dan terukur untuk mengelola hubungan bisnis, membangun kompetensi untuk mendukung proses tersebut, menyesuaikan struktur organisasi untuk mendukung aktivitas BRM, dan menggunakan teknologi untuk memperkuat hubungan bisnis.
Bussiness relationship management atau manajemen hubungan
bisnis ini suatu hubungan antara manajemen dan bisnis yang tersidiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku (atau kompetensi) yang membina hubungan yang
produktif antara organisasi jasa (misalnya Sumber Daya Manusia , teknologi
informasi , departemen keuangan, atau penyedia eksternal) dan mitra bisnis
mereka.
BRM adalah ruang lingkup yang lebih besar daripada penghubung yang sejalan
kepentingan bisnis dengan TI Penyerahan. Dalam manajemen hubungan bisnis
memiliki ruang lingkup yang berfokus pada penyelarasan pelanggan tujuan dengan
kegiatan penyedia layanan TI , yaitu, semua interaksi bahwa penyedia layanan
memiliki dengan pelanggan. pengetahuan,keterampilan,dan perilaku(tau
kompetensi) yang membina hubungan yang produktif antara organisasi jasa.
Maksud dan Tujuan BRM
Manajemen hubungan
bisnis (Business Relationship Management) adalah pendekatan formal untuk pemahaman, mendefinisikan, dan mendukung
kegiatan antar-usaha yang terkait dengan jaringan bisnis.
Dan memiliki tujuan yaitu antara lain:
- Perluasan penjualan Untuk barang – barang yang tidak mudah rusak perlu perluasan penjualan (market area). Misalnya barang – barang kerajinan tangan.
- Untuk memahami kebutuhan pelanggan bisnis dan untuk memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan tersebut
- Pengukuran dan analisis
Tujuan BRM mengharuskan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dapat diidentifikasi dan diukur. seseorang harus mampu mengidentifikasi hubungan bisnis seperti mereka mengukur dalam hal seperti kuantitas atau durasi. Setiap hubungan bisnis memiliki tujuan yang memerlukan partisipasi dari peran ganda untuk mencapai. Tujuan dari hubungan bisnis yang diberikan adalah diskrit dan terukur.
- Reputasi dan kepercayaan
Model BRM harus berusaha untuk model dan mengukur reputasi dan kepercayaan.Setiap hubungan, dan setiap interaksi di dalamnya, memberikan kontribusi untuk reputasi. Reputasi meringankan risiko dan mengurangi gesekan dalam proses bisnis.
Tidak adanya kepercayaan akan menyebabkan hubungan bisnis untuk gagal. Kepercayaan meningkatkan efisiensi dan memungkinkan resolusi konflik.
- Batas
Model BRM harus menentukan batas-batas hubungan bisnis dalam kontinum yang lebih besar dari hubungan interpersonal. model harus membantu menentukan batas-batas yang mengoptimalkan efektivitas sementara mendukung tata kelola yang baik.
- Pertukaran dan timbal balik
Model BRM pertukaran dan timbal balik harus memperluas dimensi tradisional untuk tidak hanya pertukaran keuangan, tetapi juga pertukaran waktu, uang, pengetahuan, dan reputasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/28911345/BUSINESS_RELATIONSHIP_MANAGEMENT_1_Ruang_lingkup
Website : https://dinadeliafebriani.blogspot.com/ | Website Untag : https://www.untag-sby.ac.id/
Komentar
Posting Komentar